Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rangkaian Elektronika : Skema Lampu LED Emergency 220V sederhana dan cara kerjanya

Lampu emergency adalah lampu penerangan yang digunakan dalam kondisi darurat. Kondisi darurat yang dimaksud contohnya ketika terjadi pemadaman listrik diwaktu malam. Biasanya lampu emergency menggunakan deretan lampu LED yang hemat energi.

Lampu emergency

Selain telah tersedia dipasaran, lampu emergency juga dapat dibuat sendiri dengan bahan yang sederhana dan mudah didapat. Selain itu dengan membuat sendiri lampu emergency sobat bisa mengatur daya yang diperlukan dan bentuk dari lampu tersebut. Membuat sendiri barang yang kita gunakan juga menjadi kepuasan tersendiri.

Daftar komponen yang digunakan 
  1. Kapasitor 220nF 400V
  2. Resistor 1K 2watt atau lebih
  3. 30 LED 5mm putih

Skematik Rangkaian

Skema lampu Emergency dapat dilihat pada gambar berikut :

Skema rangkaian

Cara kerja rangkaian

Lampu LED emergency ini memanfaatkan sifat reaktansi kapasitif pada Kapasitor. Artinya, ketika rangkaian dialiri arus AC 220V dengan frequensi tertentu maka Kapasitor akan berubah manjadi Resistor dan menghambat arus yang mengalir ke LED.  Resistor 1 K juga menghambat arus yang mengalir sehingga LED tidak rusak.

LED yang dipakai dususun secara seri dan parallel sejumlah 30 buah. Karena tidak memakai rangkaian penyearah dan filter seperti lampu emergency buatan china, maka sejatinya LED pada rangkaian ini menyala bergantian. Untungnya mata manusia terbatas untuk bisa melihat LED yang menyala dan mati dengan sangat cepat itu.

Untuk Hasil nyala yang terang dan menyebar  gunakan LED jenis Stawhat. Untuk hasil nyala yang terfokus pada satu titik digunakan LED Superbright.  Harga LED Strawhat lebih mahal dibanding dengan Superbright, namun warna yang dihasilkan enak dilihat.

LED Strawhat

LED Superbright

Rangkaian ini mengkonsumsi daya sebesar 2,2 Watt. Maka dari itu gunakan Resistor 2 watt atau lebih untuk menghindari panas yang ditimbulkan. Selain untuk jala-jala PLN, rangkaian ini juga sangat bagus bekerja pada rangkaian Inverter.

Karena menggunakan LED yang diseri dengan kapasitor, rangkaian ini tidak bekerja pada ategangan DC. Hal ini karena sifat reaktansi kapasitif , dimana semakin rendah frekuensi input (DC frequensinya 0) maka resistansinya akan semakin besar dan sebaliknya.

Selamat mencoba.