Mengenal Sejarah Dan Perkembangan Robot
Robot identik sebagai sebuah mesin canggih yang berprilaku dan bertindak seperti manusia. Jika mendengar kata robot mungkin di bayangan kita adalah robot di film Transformers, Terminator, Chappie atau karakter animasi Wall-E.
Pada September 2019, Sebuah robot canggih bernama Sophia bertandang ke Indoneisa. Robot ini memiliki keistimewaan yakni dapat menjawab setiap pertanyaan disertai mimik muka dan gerak tubuh menyerupai manusia sungguhan. Fakta menariknya adalah, Sophia adalah robot pertama di dunia yang mendapatkan status kewarganegaraan, yakni Arab Saudi.
Ditengah kecanggihan robot masa kini, tahukah Anda bagaimana sejarah asal mula dari robot ini ? Percaya atau tidak, robot yang kita kenal sekarang pada awalnya hanyalah boneka kayu mekanis buatan manusia. Bagaimana perkembangan robot hingga menjadi mesin canggih seperti sekarang ?
Berikut ini adalah sejarah asal mula dan perkembangan Robotika dari awal hingga jaman modern :
Asal Kata Robot
Dari mana asal kata robot ? Kata robot pada awalnya dicetuskan oleh penulis drama asal Ceko bernama Karel Capek pada tahun 1921. Kata robot merujuk pada kata �robota� yang dalam bahasa Ceko berarti budak atau pekerja.
Kata robotics atau robotika juga dicetuskan oleh seorang penulis fiksi Ilmian Amerika bernama Isaac Asimov dalam sebuah cerpen berjulul �Runabout� tahun 1942. Asimov memperkenalkan peran robot dalam masyarakat sebagai pelayan manusia dan melihat robot sebagai �Ras yang lebih baik dan lebih bersih�.
Konsep Robot pertama (via : www.citarny.cz) |
Awal mula robot
Alat mekanis pertama dipakai oleh bangsa mesir sekitar tahun 3000SM. Pada masa ini, bangsa Mesir menggunakan patung manusia untuk membunyikan lonceng jam. Tahun 400SM, Archytus of Taremtum penemu katrol dan sekrup, juga menemukan merpati kayu yang bisa terbang. Alat mekanik berupa Patung yang dioperasikan secara hidrolik yang dapat berbicara, memberi isyarat, dan bernubuat biasanya dibangun di Mesir Hellenic selama abad kedua SM.
Pada abad pertama masehi, Petronius Arbiter membuat boneka mekanik yang bisa bergerak seperti manusia. Pada abad 10 masehi, seorang Ilmuwan Arab bernama Al-Jazari membuat robot humanoid pertama yang berfungsi untuk memainkan alat musik.
Konsep robot Al-Jazary (via : www.historyofinformation.com) |
Tahun 1557, Giovanni Torriani menciptakan robot kayu yang dapat mengambil roti harian Kaisar dari toko. Tahun 1796, Hisashige Tanaka dari Jepang membuat boneka mekanik bernama Karakuri yang berfungsi untuk menuangkan teh. Pada era ini hingga abad 19, penemu yang mengembangkan alat mekanis tidak terhitung jumlahnya.
Pada akhir abad ke 19, perkembangan robot semakin pesat setelah Robot berbicara milik Edison dan Robot bertenaga uap yang dikembangkan di kanada. Perkembangan teknologi pada abad 20 menjadikan riset tentang robot menjadi topik penting sehingga dapat berkembang sangat pesat hingga sekarang.
Penemuan Transistor Oleh William Shockley pada tahun 1948 dan perkembangan mikroprosesor tahun 1970an memberikan pengaruh besar bagi perkembangan robotika. Komponen kontrol dan pemograman yang pada mulanya adalah tabung vakum yang berukuran besar berganti menjadi transistor dan IC yang ukurannya jauh lebih kecil serta dapat di program.
Perkembangan Robot Modern
Robot paling awal yang kita kenal diciptakan oleh seorang penemu dari Amerika bernama George C. Devol pada awal 1950. Devol menemukan dan mematenkan manipulator yang dapat diprogram ulang yang disebut "Unimate," dari "Universal Automation".
Pada akhir 1960-an seorang insinyur bernama Joseph Engleberger (kelak dijuluki bapak robotika) memperoleh paten robot Devol dan mampu memodifikasinya menjadi robot industri. Engleberger pun membentuk perusahaan bernama Unimation untuk memproduksi dan memasarkan robot.
Pada tahun 1958, Charles Rosen memimpin tim peneliti di Stanford Research Institute dalam mengembangkan robot bernama "Shakey". Robot ini jauh lebih maju daripada Unimate, yang dirancang untuk aplikasi industri khusus.
Pada tahun 1986, Insinyur Honda memulai penelitian tentang robot yang bisa berjalan. Penelitian ini menghasilkan model E1, E2 dan E3 yang dapat mensimulasikan gerakan berjalan manusia. Model berikunya yakni E4 dan E5 difokuskan untuk mencapai kestabilan saat berjalan.
Penelitian ini begitu progresif sehingga menghasilkan model humanoid utuh yakni P1, P2 dan P3 yang dapat menaiki dan menuruni anak tangga. Penelitian ini berlanjut hingga versi Humanoid yang sempurna dengan nama ASIMO.
Robot ASIMO (via : www.oto.com) |
Perusahaan Boston Dynamics mengembangkan robot humanoid lincah bernama ATLAS pada 2009. Fungsi robot ini adalah untuk berbagai tugas pencarian dan penyelamatan.
Pada tahun 2013, project ini didanai dan diawasi oleh U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Saat ini robot ATLAS adalah robot humanoid paling canggih dengan fitur pergerakan paling lengkap yang pernah dibuat.
Robot ATLAS (via : www.fortune.com) |
Pada tahun 2016, Hanson Robotics memperkenalkan robot humanoid canggih bernama Sophia. Robot ini memiliki fisik menyerupai manusia sungguhan. Wajah Sophia terinsiprasi dari Ratu Mesir Kuno Nefertiti dan Audrey Hepburn.
Sophia memiliki kecerdasan buatan yang sangat canggih sehingga dapat menjawab setiap pertanyaan manusia beserta ekspresi wajah dan gerak tubuhnya. Pengenalan suara dari Sophia berasal dari perusahaan google Alphabet.Inc dan didesain untuk lebih pintar seiring waktu.
Robot Sophia |
- CANVAS Technology
- Piaggio Fast Forward
- Diligent Robotics
- Festo Robotics
- Bluefin Robotics
- Applied Aeronautics
- Left Hand Robotics
- Dronesense
- Harvest Automation
- Rethink Robotics
Perkembangan Robot di Indonesia
Perkembangan robot di Indonesia masih terbatas pada ruang lingkup komunitas, sekolah dan Universitas. Saat ini telah banyak komunitas yang membuka kelas pelatihan robotika serta sekolah atau kampus di Indonesia yang memasukkan pelajaran Robotik pada kurikulum pembelajaran.
Pada tahun 2019, Mentri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri meresmikan pembentukan komunitas Masyarakat Robotika Indonesia (MRI), Sebagai wadah pertukaran ide dari berbagai komunitas, seperti komunitas pendidikan, komunitas bisnis dan industri, komunitas pemerintahan, dan komunitas kedokteran, maupun komunitas pengamat dan media masa untuk memajukan bidang robotika Indonesia.
Pada jenjang SMK, Kemendikbud memberikan support dengan memasukkan kategori lomba Mobile Robotics pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional. Selain itu LKS bidang elektronika menggunakan soal robotika dalam task Embedded System Programing.
Sedangkan pada tingkat Universitas, Kemendikbud memberi support pada peminat robotika Indonesia dengan menyelenggarakan Kontes Robot Indonesia (KRI) setiap tahunnya. KRI memiliki beberapa kategori diantaranya :
- Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI),
- Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda,
- Kontes Robot Sepak Bola Indonesia(KRSBI) Humanoid,
- Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI),
- Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).